Memiliki smartphone pada era ini hampir dibilang harus. Awalnya aku mempunyai smartphone sendiri, ya walaupun tidak sebagus milik kalian. Setidaknya aku pernah memilikinya.
Tentu sebelum itu semua dicuri dariku. Smart phone milikku adalah hasil membeli dari teman MTs. Awalnya dia hanya membetulkannya padaku.
Kemudian dia sering datang karwna alasan smartphone tersebut aering kali panas, error dan mengulah.
Hal ini wajar, smartphone juga memiliki sifat yang sedikit mirip dengan manusia. Iya gampang ngambek sama majikannya.
Ketika kali kedua aku membetulkan smartphone miliknya, dia berkata jualkan jika masih bisa dijual.
Aku berkata, jualah sendiri agar kamu tau berapa harga aslinya dan tidak ada kesalah paham diantara kita.
Anehnya saat kami berusaha menjualnya, smartphone tersebut malah error dikonter kami menjual. Sehingga harganya sangat turun dan murah.
Akupun berkata jika harganya segitu lebih baik kamu menjualnya padaku sambil berkata akan ku betulkan sekali lagi siapa tahu besok ada yang mau membelinya dengan harga yang lebih mahal.
Ternyata sama saja, bahkan ada yang menawarnya dengan harga lebih rendah. Akhirnya dia melepaskan smartphonenya padaku.
Lama sudah aku menggunakan smartphone itu dan tanpa mengalami kerusakan. Bahkan ketika menghadiri acara reuni ramadhan dia sempat bertanya dan heran kenapa tidak rusak saat kugunakan.
Ramadhan kedua telah didepan mata. Punggahan esok malam jika tidak salah, smartphone tersebut ku cash diatas televisi dan saat aku bangun dan mencari smartphone tersebut telah raip bersama sebuah handphone nokia biru milik ibuku.
Kami yang semula berdebat berhenti ketika melihat kabel charge yang masih menggantung dan bergerak diatas televisi.
Raip sudah. Kini, dan saat ini aku menggumakan smartphone hasil aku meminjam dari sahabatku.
Aku meminjam untuk nge-blok dan membuat video youtube. Tapi saat ini hanya sebatas nge-blog karena wifi dirumah telah terputus dari internet.
Sanggup memang jika menggunakan kartu kuota, namun biaya bulanannya yang aku masih bingung.
Apalagi selama ini aku belum pernah PO (pay out) untuk adsense jenis konten.
Itu adalah kisah perjalanan hidupku dan kisah dimana aku harus meminjam smartphone milik sahabatku.
Semoga aku mendapatkan hasil dari hobiku menulis di blog. Agar aku bisa memenuhi kebutuhan yang lainnya. Amin Allahumma Amin!
Komentar
Posting Komentar